Rabu, 15 Januari 2014

Antropologi

Posted by cempaka20 On 05.38


ANTROPOLOGI







                                                                                Disusun oleh
1.                       Danang
2.                       Embun
3.                       Shinta
4.                       Hikma
5.                       Atika
6.                       Candra


Kata pengantar


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KEPRIBADIAN”

Makalah ini berisikan tentang definisi kepribadian dalam ilmu antropologi..  Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang definisi kepribadian dalam ilmu antropologi.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalahini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.






















                                                                                   




DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ..ii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang Masalah....................................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah................................................................................................ 1
1.3.Tujuan Penulisan.................................................................................................. 2
                                               
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
2.1.Definisi Pengertian kepribadian dan unsur-unsur kepribadian................................  3
2.2.Materi unsur unsur kepribadian dan aneka warna kepribadian.………………..5

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 6
      A.Kesimpulan............................................................................................................ 6
      B.  Saran................................................................................................................... 6



















BAB I
PENDAHULUAN

1.1. latar belakang masalah
Para ahli biologi,anatomi,fisiologi,patologi dan para dokter mempelajari secara intensif organisme manusia hingga ke detail yang sekecil kecilnya. Mereka belum banyak mengetahui tentang pola-pola kelakuan manusia. Pola-pola kelakuan yang berlaku untuk jenis homo sapien hampir tidak ada,bahkan untuk semua individu manusia yang termasuk satu ras pun,seperti misalnya ras mongoloid,ras kaukosoid,ras negroid,atau ras australoid tidak ada suatu sistem pola kelakuan yang seragam.ini disebabkan karena kelakuan manusia tidak hanya timbul dan ditentukan oleh sistem organik biologinya saja,melainkan sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh akal dan jiwanya.
Pola kelakuan tiap manusia secara individual sebenarnya unik dan berbeda dengan manusia-manusia lain. Karena itu para ahli antropologi,sosilogi,psikologi yang mempelajari pola-pola kelakuan manusia tidak lagi bicara mengenai pola-pola kelakuan atau patterms of behaviour dari manusia,melainkan mengenai pola-pola tingkah laku,atau pola-pola tindakan (patterms of action)dari individu manusia,apabila seorang ahli antropologi,sosiologi,psikologi berbicara mengenai “pola kelakuan manusia” maka yang dimaksud adalah kelakuan dalam arti yang sangat khusus,yaitu kelakuan organisma manusia yang ditentukan oleh naluri,dorongan-dorongan,refleks-refleks atau kelakuan manusia yang tidak lagi dipengaruhi dan ditentukan oleh akal nya dan jiwanya yaitu kelakuan manusia yang membabi buta.












                                                                                                                       





1.2. Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalahn yang dibahas dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan kepribadian di dalam ilmu antropologi ?
2.      Apa saja unsur-unsur kepribadian ?
3.      Apa yang dimaksud materi dari unsur-unsur kepribadian ?
4.      Apa yang dimaksud aneka warna kepribadian ?



1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan laporan observasi ini adalah:
1.      Menjelaskan definisi kepribadian dalam ilmu antropologi
2.      Mengetahui unsur-unsur kepribadian
3.      Mendeskripsikan materi dari unsur-unsur kepribadian
4.      Menjelaskan dan mengehtahui aneka warna kepribadian




















                                                                                                                                      
BAB II
PEMBAHASAN


2.1. Definisi pengertian Kepribadian dan unsur-unsur kepribadian

Susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku atau tindakan tiap-tiap individu manusia itu yang dimaksud “kepribadian” atau personality.
dalam bahasa populer,istilah kepribadian berarti ciri-ciri watak seseorang individu yang konsisten,yang memberikan suatu identitas khusus kepada individu.
Kalau dalam bahasa sehari-hari kita anggap bahwa seorang tertentu mempunyai kepribadian,biasanya dimaksudkan ialah bahwa orang tersebut mempunyai beberapa ciri watak yang diperlihatkan nya secara lahir,konsisten,dan konsekuen dalam tingkah laku nya sehingga tampak bahwa individu tersebut memiliki identitas khusus yang berbeda dari individu-individu lain nya.
Unsur-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia yang sadar,secara nyata terkandung dalam otak nya. Dalam lingkungan individu ada bermacam-macam hal yang dialaminya melalui penerimaan panca inderanya serta alat penerima/reseptor organisma yang lain sebagai getaran eter (cahaya dan warna),getaran akustik (suara),bau,rasa,sentuhan,tekanan mekanikal (berat-ringan),tekanan termikal (panas-dingin) dan sebagainya yang masuk ke dalam sel-sel tertentu di bagian-bagian tertentu dari otaknya.
Berbagai macam proses fisik,fisiologi,dan psikologi menyebabkan berbagai macam getaran dan tekanan yang diolah menjadi suatu penggambaran tentang lingkungan tadi. Seluruh proses akal manusia yang sadar (connscius) dalam ilmu psikologi disebut “persepsi”. Suatu penggambaran baru dengan lebih banyak pengertian tentang keadaan ingkungan tadi,penggambaran baru dengan pengertian baru seperti itu,dalam ilmu psikologi disebut “apersepsi”. Penggambaran yang lebih intensif terfokus,yang terjadi karena pemusatan akal yang lebih intensif tadi,dalam ilmu psikologi disebut “pengamatan”. Manusia dapat membuat suatu penggambaran tentang tempat-tempat tertentu dimuka bumi dan diluar bumi,bahkan belum pernah melihat atau mempersepsikan tempat tadi. Yang demikan dalam ilmu sosial disebut “konsep”. Penggambaran tentang lingkungan yang di besar-besarkan atau dikurangi maupun digabungkan dengan penggambaran-penggambaran lain dalam ilmu psikologi disebut “fantasi”. Seluruh penggambaran,apersepsi,pengamatan,konsep dan fantasi tadi merupakan unsur-unsur pengetahuan seorang individu yang sadar.
Kemampuan akal manusia untuk membentuk konsep serta kemampuan nya untuk berfantasi sudah tentu sangat penting bagi makhluk manusia karena tanpa kemampuan akal untuk membentuk konsep dan penggambaran fantasi,terutama konsep dan fantasi yang mempunyai nilai guna dan keindahan artinya kemampuan akal yang kreatif,maka manusia tidak akan dapat mengembangkan cita-cita serta gagasan-gagasan ideal manusia tidak  akan dapat mengembangkanilmu pengetahuan dan manusia tidak akandapat mengkreasikan karya seninya.

Seluruh penggambaran,apersepsi,pengamatan,konsep dan fantasi merupakan unsur unsur “pengetahuan” seorang individu yang sadar. Sebaliknya, banyak pengetahuan atau bagian bagian dari seluruh himpunan pengatahuan yang di timbun oleh seorang individu selama hidup nya itu, sering kali hilang dari alam akal nya yang sadar, atau dalam “kesadaranya” , karena berbagai macam sebab yang banyk di pelajari oleh ilmu psikologi in. Walaupun demikian perlu di perhatikan bahwa unsur unsur pengetahuan tadi sebenarnya tidak hilang lenyap begitu saja, melainkan hanr pengetahuan tadi sebenarnya tidak hilang lenyap begitu saja, melainkan hanya terdesak masuk saja kedalam bagian dari jiwa manusia yang dalam ilmu psikologi di sebut ilmu alam “bawah sadar” (sub-conscious)
Proses-proses psikologi yang terjadi dalam alam bawah sadar dan alam tak sadar tadi,banyak dipelajari oleh bagian dari ilmu psikologi yang disebut ilmu psiko-analisa,yang dikembangkan oleh seorang ahli psikologi jerman terkenal yaitu s.freud .
Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh pengethuan nya di nilai nya sebagai keadaan positif atau negatif. Suatu perasaan yang selalu bersifat subyektif karena adanya unsr penilaian tadi, biasa nya me.nimbulkan suatu “kehendak” dalam kesadaran seorang individu.
Dorongan naluri ialah kemauan yang sudah merupakan naluri pada tiap makhluk manusia, mengenai soal dan macam dorongan naluri ada berbagai perbedaan paham antara ahli psikologi namun, semua menyimpulkan bahwa ada paling sedikit 7 macam dorongan naluri, yaitu :
1.      Dorongan untuk mempertahan kan hidup
2.      Dorongan seks
3.      Dorongan untuk usaha mencari makan
4.      Dorongan untuk bergaul atau berinteraksi dengan sesama manusia
5.      Dorongan untuk meniru tingkah laku sesama nya
6.      Dorongan untuk berbakti




PENUTUP

A.KESIMPULAN
               
                Kepribadian merupakan satu kesatuan yang berasal dari diri kita sendiri dan lingkungan yang mempengaruhi,dimana semua unsur2 terlibat dan saling mempengaruhi seperi perasaan,pengetahuan dan dorongan naluri dan juga  termasuk persepsi,fantasi,apersepsi,konsep dan pengamatan .                                                               untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di powerpoint disini
Categories:

0 komentar :

Posting Komentar

  • Blogger news

  • Blogroll